Alasan Siaran Langsung TSC 2016 di SCTV-Indosiar Diacak dan Solusinya. Siaran langsung turnamen terpanjang di Indonesia, Torabika Soccer Championship yang sebelumnya bernama Indonesian Soccer Championship (ISC 2016) tidak bisa dinikmati melalui parabola.
Seperti telah diketahui sebelumnya, PT. Gelora Trisula Semesta selaku operator TSC 2016 telah menunjuk Elang Mahkota Teknologi (Emtek) sebagai official media partner yang akan menayangkan pertandingan-pertandingan Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo ini melalui SCTV, Indosiar, O Channel dan melalui portal-portal Liputan6.com, Bola.com dan Vidio.com.
Selain melalui siaran teresterial Free To Air, Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo ini juga akan dapat dinikmati melalui jaringan TV berbayar Nexmedia, Orange TV dan K Vision.
Akun twitter resmi SCTV Sport menjelaskan alasan mengapa SCTV dan Indosiar mengalami pengacakan dengan menggunakan antena parabola.
Karena terikat dengan ketentuan penyelengaraan maka siaran langsung (LIVE) tidak dapat diterima melalui antena parabola. #TSC2016ID
— SCTV Sports (@SCTVSports) April 30, 2016
Berikut adalah cara alternatif yang bisa dilakukan untuk menonton siaran langsung bebas pengacakan. Solusi pertama adalah melalui live streaming di vidio.com, sayangnya kuota internet dan kecepatan akses tentunya harus mumpun.
atau kalian bisa menonton live streaming melalui @vidiodotcom https://t.co/5e01cg3fdk #TSC2016ID
— SCTV Sports (@SCTVSports) April 30, 2016
Solusi kedua adalah dengan beralangganan TV Kabel.
Kalian juga bisa berlangganan di tv kabel @NexmediaTV Orange TV dan @kvisiontv #TSC2016
— SCTV Sports (@SCTVSports) April 30, 2016
Tentunya melalui antena UHF adalah solusi jitu, sayangnya tidak semua daerah di Indonesia bisa menikmatinya.
Sport mania bisa menyaksikan tayangan #TSC2016ID melalui @SCTV_ @IndosiarID dan @ochannelupdates
— SCTV Sports (@SCTVSports) April 30, 2016
Tidak heran beberapa Netizen pun ikut meluapkan komentarnya atas kebijakan dari ofisial broadcaster untuk TSC 2016.
@SCTV_ @bolacomID udah cukup Jakarta yg slalu diprioritaskn dlm hal pembangunan.Sekarang sepakbolapun diacak, kita yg didaerah tak kebagian
— Amán (@amansynyster) May 1, 2016
siaran bola Indonesia lancar jaya di @netmediatama , giliran ISC yg siaranx keroyokan @indosiarid dan @sctv_ diacak, kalah kaya?
— Lambe Lamis (@JariDiki) May 1, 2016
Saksikan sepak bola nasional yang diacak.. | beku diacak acak Menbola, | main diacak acak Sctv, ~
— GarisTengah (@GRStengah2x45) May 1, 2016
@SCTV_ cuma di tv ini sepkbola nasional diacak, di pikirannya cuma fuluss, ga tau malu..
— Opi Asmuharam (@Opi_Asmuharam) April 30, 2016
Dan banyak komentar lainnya bertebaran di medsos. Wajarkah sepakbola yang menjadi hiburan rakyat harus mengalami pengacakan? Atau sudah saat kah sepakbola di Indonesia menjadi industri komersial sehingga para penonton pun harus sedikit merogoh kocek agar bisa menikmati siaran langsung TSC 2016.