Saat ini WordAds atau dikenal dengan WA sudah tidak bisa diandalkan lagi untuk mengais dollar bagi blog yang berbahasa Indonesia. Untuk itu para mantan atau calon pejuang WA mulai melirik untuk migrasi dari wordpress.com (wp.com) ke wordpress.org (wp.org). Sebelumnya bidhuan telah mencoba shared hosting, dan saat ini telah beralih ke Unmanaged VPS (Virtual Private Server).
Artikel ini merupakan postingan pertama di VPS. Awalnya admin bidhuan tidak mengenal dan bahkan tidak tau apa-apa mengenai VPS. Untuk itu disini akan dicoba memberikan cara simpel bagaimana Migrasi Hosting Dari WordPress.com ke VPS Untuk Pemula.
Disarankan agar langsung untuk menggunakan unmanaged VPS karena beberapa alasan, lambat laun blog bidhuaners akan semakin berkembang, sebagai contoh saat shared hosting sudah tidak mampu menampung bidhuan.id, selain itu alasan murah meriah hanya 7$ perbulan tapi bisa untuk beberapa sites. Jangan salah pilih, banyak yang belum tahu, VPSDIME adalah yang paling murah dan terbaik fasilitasnya saat ini. Bayangkan dengan 4CPU, memori 6 Gb dan Hdisk 30GB.
Berbeda dengan para master ahli komputer yang memberikan secara detil bagaimana langkah-langkahnya. Disini hanya diberikan panduan dan link lengkapnya dari mulai belajar pengertian apa itu VPS, nameserver, DNS, PHP, database, SQL dll.
1. Berkenalan dengan definisi VPS
Jika sudah tahu apa itu VPS dan bedanya antara Manage VPS dengan unmanaged VPS di artikel ini silahkan lanjut ke poin berikutnya.
2. Beli VPS di vpsdime.com
Silahkan bandingkan, dimanapun VPSDime adalah yang terbaik saat ini dengan harga 7$ sudah bisa dapat ram 6GB… di yang lain cuma 512 MB dan susah untuk install panel, karena terus terang untuk pemula sebaiknya pake panel gratisan seperti webuzo. Caranya mudah tinggal klik disini dan pilih paket terendah dengan harga 7$.
Pastikan pilih untuk pertama kali distro atau sistem operasi Debian karena kaitannya dengan artikel yang mudah dipahami berikutnya, setelah itu bisa rebuild dan bisa diganti sesuai keinginan ketika sudah tahu teknik-teknik dasar dalam operasi linux.
3. Belajar melalui forum ads.id
Coba ikuti thread yang bermanfaat bagi pemula klik disini, disini akan diperkenalkan definisi asing tentang server. Coba ikuti langkahnya sampai wordpress nya bisa live. Nah sebenarnya nanti tidak akan menggunakan manual seperti ini lebih mudah. Tapi sebelum menggunakan panel yang memudahkan bidhuaners, alangkah baiknya mengetahui dasar-dasar perintahnya.
4. Gunakan webuzo
Apabila sudah mengerti dasar-dasarnya, saat nya masuk ke client panel di vpsdime.com untuk merebuild dan pilihan bidhuan ganti sistem operasi ke Centos 6 64 kemudian mulai install Webuzo panel gratis mirip Cpanel yang mudah digunakan alias tidak ribet. Silahkan belajar Webuzo di artikel instalasi webuzo dan cara install wordpress di webuzo
5. Pastikan wordpress baru sama dengan yang live saat ini
Setelah berhasil live, harap diingat jangan dulu melangkah ke pemindahan atau pergantian nameserver dan pointing IP, karena di artikel cara install wordpress di webuzo sudah termasuk hal ini. Pastikan dahulu wordpress baru kita sama dengan wordpress lamanya caranya gunakan _http://ip/domain.com. Apa langkah yang harus dilakukan untuk menyamakan wordpressnya?
- Migrasi database dengan fitur xml export di wordpress.com. Silahkan gunakan tools, export all content.
- Split XML dengan WXRSplit. Walaupun bisa menggunakan PHPMyAdmin di panel webuzo, terus terang kadang suka error dan bagi pemula sulit untuk diperbaiki. Untuk itu sebaiknya gunakan fitur export dan import di dasboard WP. Sayangnya biasanya limit file lebih besar dari yang diperkenankan. Sebetulnya bisa melalui setting dengan beberapa kode di php.ini dan lainnya. Tapi untuk pemula, menggunakan WXRSplit adalah pilihan jitu dengan membagi file XML yang besar. Walau bisa terbagi menjadi puluhan file tapi dijamin sukses ketika upload satu-satu.
- Install plug in Jetpack, SEO WordPress, Akismet, Ad Injection, W3 Total Cache
- Pastikan settingan permalink juga sama dengan sebelumnya agar di search engine google masih berfungsi dan tidak kehilangan trafik
6. Pointing dan ganti nameserver
Setelah sama percis dengan yang lama, barulah mengganti nameserver di wordpress.com dan pointing ke ip address kita. Jangan lupa setingan di General Setting agar dihilangkan alamat IPnya supaya langsung menuju _http://domain.com. Tunggu beberapa jam, dan blog kita sudah live. Happy blogging dan silahkan atur2 blog lama di wp.com supaya tidak sama postingannya, jangan dihapus blognya karena kita butuh jetpacknya, sebaiknya setting ke tidak terdeteksi search engine karena bila private maka attachment yang masih ada di wp.com tidak bisa live kecuali memang sudah dipastikan tidak ada gambar di wp.com.
Dan inilah saat ini kondisi VPS dengan 2 website. Masih bisa digunakan beberapa website, coba bayangkan 2 atau 3 website lebih dalam 1 VPS dengan hanya 7$ perbulan, buruan keburu naik paketnya :)
selamat gan!
akhirnya…makasih om :)
wah sangat membantu nih, rencana nya udah gk akan pake hostgator lagi soalnya
Selamat ngulik :)
congrats gann… moga bisa cepat nyusul
Sama2 gan…sukses slalu
mantap gan….ane masih belumbisa migrasi karena enggak ada ongkos….ih ih ih….
selamatyaa gan?,….
Kalo mau serius emang harus dimodalin gan :)
nanti juga bakal keganti
Mas, mau tanya. Sebelum pindah ke vps, domain mas tetap bidhuan.id ? Soalnya saya juga berencana pindah ke vps, dari nama domain juga isi-isinya.
Soalnya saya baca ada “atur-atur setting diblog lama”, berarti kan di tempat hosting sebelum pindah vps? Nah, apa domain di tempat lama akan berubah? Kan gk mungkin ada 2 domain yang sama.
Maaf, kalau membingungkan.
Domain tetap, domain tempat lama di set pindah IP address sehingga
yang beda hanya pindah IP Address,
IP address kaitannya nanti sama DNS, nah biar ngerti dasar2nya coba langkah 1 ikuti ya disana ada cerita apa itu domain, IP, DNS, Server
sambil praktek bagusnya..
semoga jelas :)
Oalah, berarti nanti domain web yg di hosting berubah jadi ip asli, ya? Soalnya udah pindah ke vps. #CMIIW Ok, ok. Terima kasih mas.
berubah jadi IP VPS,
sama2
Sampai sekarang masih menggunakan VPSDime om? kira2 ada issue2 gak selama ini pake vpsdime ? hehe. Mau pake nih tapi ngeri juga :p
Engga, bidhuan nyaman sekali pake dreamhost sekarang :) silahkan cari artikel tentang dreamhost di bidhuan.id