Golongan Obat : Menurut Jenis, Mekanisme Kerja, Lokasi Penggunaan, Cara Penggunaan, Efek Samping

0
7033
Golongan Obat - Menurut Jenis Mekanisme Kerja Lokasi Penggunaan Cara Penggunaan Efek Samping Cara Kerja Asal dan Cara Pembuatan
Golongan Obat - Menurut Jenis Mekanisme Kerja Lokasi Penggunaan Cara Penggunaan Efek Samping Cara Kerja Asal dan Cara Pembuatan

Bidhuan.id – Golongan obat sampai saat ini sudah sangat banyak. Bagi orang orang yang bekerja pada dunia obat atau farmasi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan penggolongan obat yang sudah diatur dalam Undang Undang di Indonesia, namun bagi orang awam, masih sedikit yang memahami bahwa obat memiliki kelompok sendiri sendiri, terkadang semua obat dianggap sebagai sesuatu yang bebas dibeli dan digunakan siapa saja.

Contohnya saja obat generik untuk flu yang mudah didapatkan di Apotek, hal ini menimbulkan bahwasannya semua obat menjadi bebas dibeli.

Baca juga : obat kolesterol gemfibrozil obat hiperkolesterolemia dari golongan fibrat

Adanya penggolongan obat tentu dilakukan untuk mencegah bahaya akibat penggunaan yang salah dan memaksimalkan penggunaan obat itu sendiri dimana jika pemberian obat ditentukan oleh pihak yang berkompeten seperti dokter akan lebih banyak memberikan kemungkinan dalam kesembuhan dan memperkecil resiko. Nah, penjelasan kali ini akan membuat apa saja penggolongan obat yang diterapkan di Indonesia.

Golongan Obat
Golongan Obat

Golongan obat secara luas terbagi menjadi :

Golongan Obat Menurut Jenis

Menurut jenisnya, golongan obat ini telah diatur dalam UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 yang terdiri dari :

  • Obat Bebas

Ialah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat ditandai dengan adanya lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam pada kemasannya.

Contohnya : Vitamin, ibuprofen atau paracetamol dan lain sebagainya.

  • Obat Bebas Terbatas

Merupakan obat keras namun diperbolehkan untuk dikonsumsi tanpa resep dokter. Cirinya ialah obat memiliki tanda lingkaran biru dengan garis tepi warna hitam pada kemasan disertai dengan tanda peringatan.

Contohnya : CTM, Antimo.

  • Obat Keras

Obat keras adalah obat yang hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter. Tanda pada kemasan obatnya ialah huruf K dalam lingkaran warna merah dengan garis tepi berwarna hitam.

Contohnya : Antibiotik (termasuk obat antibiotik hisap), Obat Penenang.

  • Psikotropika

Adalah jenis obat yang harus dikonsumsi dengan resep dokter dan bersifat mempengaruhi syaraf pusat serta aktifitas mental.

Contohya : Diazepam, Phenobarbital.

  • Narkotika

Merupakan obat yang dapat menurunkan kesadaran, mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan. Obat harus dikonsumsi dengan resep dokter.

Contohnya : Morfin, Petidin.

Golongan Obat Menurut Mekanisme Kerja

Golongan Obat Menurut Mekanisme Kerja
Golongan Obat Menurut Mekanisme Kerja

Ialah pembagian kelompok obat yang dilihat dari cara kerja obat tersebut pada sistem dan metabolisme tubuh, obat golongan ini terbagi dalam :

  • Obat yang bereaksi pada penyebab penyakit,  contohnya Antibiotik.
  • Obat yang berperan untuk mencegah reaksi penyakit, contohnya Vaksin.
  • Obat yang bekerja untuk menghilangkan nyeri, contohnya Analgesik.
  • Obat untuk menambah atau mengganti fungsi zat tubuh, contohnya Vitamin.
  • Obat yang tidak mengandung zak aktif dan digunakan untuk pasien normal yang menganggap dirinya sakit, contohnya Tablet Placebo
  • Obat yang diberkan untuk tujuan penggunaan, contohnya antihipertensi, antidiabetes, dsb.

Golongan Obat Menurut Lokasi Penggunaan

Merupakan pembagian golongan obat berdasarkan tempat pemberian dari obat tersebut. Golongan obat ini terbagi menjadi 2 yaitu :

  • Obat dalam, yang bekerja pada tubuh bagian dalam dan dikonsumsi melalui mulut atau dengan suntikan, misalnya tablet paracetamol.
  • Obat luar, yakni yang digunakan untuk mengobati penyakit pada bagian luar tubuh dan tak perlu dimasukkan ke dalam jaringan tubuh, misalnya obat panu berbentuk salep.

Golongan Obat Menurut Cara Penggunaan

Golongan Obat Menurut Cara Penggunaan
Golongan Obat Menurut Cara Penggunaan

Yakni jenis obat yang dilihat dari cara obat itu digunakan untuk bisa mencapai fungsinya yang maksimal, golongan obat ini dibagi menjadi :

  • Oral, ialah obat yang dikonsumsi melalui mulut atau saluran pencernaan, misalnya obat bentuk tablet, sirup, dsb.
  • Perektal, yaitu obat yang digunakan melalui anus yang umumnya untuk mengobati pasien dalam keadaan tidak sadar atau sulit menelan, dan obat yang lebih efektif digunakan dengan cara tersebut, misalnya obat untuk konstipasi.
  • Sublingual, yakni obat yang dikonsumsi dengan cara diletakkan di bawah lidah sehingga masuk ke pembuluh darah dengan tepat dan memiliki efek lebih cepat, misalnya obat yang mengandung hormon.
  • Parenteral, ialah obat yang disuntikkan melalui kulit menuju aliran darah, misalnya pemberian infus.

Golongan Obat Menurut Kemungkinan Efek Samping

Merupakan pengelompokan golongan obat berdasarkan efek samping atau reaksi yang mungkin terjadi secara garis besar, golongan obat ini pun terbagi menjadi 2 :

  • Sistemik, obat ini memiliki efek atau reaksi hingga ke aliran dan peredaran darah.
  • Lokal, yaitu obat yang hanya berefek pada bagian tertentu, misalnya hanya pada area hidung, kulit, dsb.

Golongan Obat Menurut Cara Kerja

Ialah jenis jenis obat yang dibagi berdasarkan cara kerja yang dilakukan untuk memberantas penyakit, ada 2 golongan yang termasuk jenis ini :

  • Farmakodinamik, ialah obat yang memiliki cara kerja mempengaruhi fisiologis atau sistem kerja tubuh hingga memenuhi target kesembuhan yang dinginkan, contohnya ialah hormon dan vitamin.
  • Kemoterapi, ialah obat yang memiliki cara kerja dengan membasmi penyebab penyakit secara langsung hingga bibit penyakit melemah dan pasien dapat segera sembuh, contohnya ialah obat pembasmi jamur.

Golongan Obat Menurut Asal Dan Cara Pembuatan

Golongan obat yang terakhir ialah pembagian obat berdasarkan asal dari obat tersebut dan cara pembuatan obat tersebut namun hal tersebut tidak berpengaruh pada hasil atau tingkat efektifitasnya, obat tersebut sama sama mampu menangani penyakit, obat golongan ini terbagi menjadi :

  • Alamiah, ialah obat yang berasal dari bahan alam, dari sari sari tumbuhan, hewan, dan mineral. Misalnya ialah Antibiotik, Serum, Kolagen, Vaselin, Parafin, dsb.
  • Sintetik, ialah obat yang dibuat dan berasal sepenuhnya dari bahan bahan kimia. Misalnya Minyak gandapura yang dibuat dari reaksi kimia metanol dan asam salisilat.

Itulah golongan obat secara detail yang berlaku di Indonesia dan telah diatur dalam Undang Undang Kesehatan. Tentunya hal ini dapat menjadi acuan ketika mengkonsumsi obat tertentu, yakni dengan atau resep dokter, bagaimana cara penggunaannya, bagaimana reaksinya pada tubuh, dari mana asalnya, dsb sehingga kita benar benar bisa memahami mengenai obat tersebut secara keseluruhan, tidak hanya berdasarkan perkiraan.

Baca juga : captopril adalah obat ace inhibitors indikasi efek samping dan harga

BACA JUGA