Bidhuan.id – Mau tahu bagaimana membuat kerajinan dari bambu ? Kerajinan jenis wooden dan bambu akhir akhir ini kembali hits dikalangan masyarakat. Disamping karena cantik dan unik, kerajinan jenis ini sangatlah alami sehingga tidak salah banyak yang jatuh hati kepadanya.
Sejarah bambu
Bambu merupakan tanaman yang mempunyai batang berongga, beruas ruas dengan akar serabut dan memiliki ranting ranting kecil yang tumbuh disekitar batang bambu. Tanaman ini masuk dalam kategori jenis rumput rumputan Bambu tidak mempunyai dahan melainkan ranting ranting sehingga terlihat cantik dan bentuk asli pohon tidak mengalami perubahan. Bambu mempunyai nama lain yang cukup terkenal yaitu buluh, aur dan eru.
Di tahun 2004, seorang peneliti botani bernama Lopez dan Shanley menjelaskan bahwa bambu merupakan tumbuhan paling besar didunia karena terdapat lebih dari 1200 spesies diseluruh belahan dunia dan kebanyakan terdapat di Asia. Selain karena keindahan dari bambu, tumbuhan ini mempunyai kekuatan dan kelenturan sehingga manfaat yang didapatkan tidak terbatas.
Di negara Cina dan Jepang membuat pisau dari bambu yang dipakai saat melahirkan bayi yaitu untuk memotong tapi pusar bayi, bahkan untuk jenazah orang yang telah meninggal dunia biasanya menggunakan bambu sebagai alas untuk meletakkannya. Penggunaan bambu ini didua negara tersebut telah mendarah daging dan turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga sudah biasa menjadi alat bantu dalam kehidupan masyarakat sehari hari.
Baca : Indahnya Bunga Sakura yang Sedang Mekar Saatnya Pergi Ke Jepang
Genus bambu
Di Indonesia terdapat sekitar 125 jenis bambu yang tersebar dari sabang sampai merauke. Pada dasarnya bambu mempunyai 2 bagian genus yang didasarkan pada sistem percabangan rimpangnya, yaitu :
- Genus bambu dengan akar rimpang dan tumbuh secara simpodial. Genus jenis ini terdiri dari dendrocalamus, schizostachyum, gigantochloa dan bambusa
- Genus bambu dengan akar rimpang dan tumbuh secara monopodial (horizontal). Umumnya bambu dengan genus ini mempunyai cabang lateral, sehingga bambu akan mengalami perkembangan menjadi rumpun. Genus jenis ini terdiri dari arundinaria
Di Indonesia masih terdapat banyak jenis lagi dari bambu yang masih liar dan belum terdeteksi jelas kegunaannnya. Beberapa jenis bambu yang sering dipergunakan untuk kerajian bernilai ekonomis adalah bambu andong, bambu tali, bambu atter, bambu tutul, bambu talang, bambu cengkoreh, bambu cemani dan lain lain.
Di beberapa daerah di Indonesia bambu dipergunakan sebagai sumber utama bahan bangunan untuk mendirikan rumah. Selain itu di Indonesia bambu juga dipergunakan untuk perabotan memasak, alat pertanian, berbagai kerajinan, alat musik, bahan kecantikan dan bahkan sebagai sumber makanan. Sayangnya bambu masih dipandang sebelah mata karena dianggap sebagai bahan milik dari kaum miskin yang cepat rusak.
Baca : Kacamata Untuk Wajah Bulat: 8 Pilihan Model dan 6 Cara Memilih Kacamata Wajah Bulat serta Harganya
Pemanfaatan bambu yang dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan harus didukung dengan program reboisasi serta pengelolaan yang baik dan ramah lingkungan. Program ini diperlukan karena bambu mempunyai biomassa yang lebih banyak daripada hutan pepohonan yaitu tujuh kali lipat udara segar. Selain itu bambu juga dapat berperan aktif mencegah terjadinya erosi karena kultur dari bambu dapat memperkuat ikatan partikel serta menahan terjadinya pengikisa tanah.
Kerajinan tangan dari bambu
Berbagai macam produk kerajinan dapat diciptakan dari bambu yang pastinya berguna bagi kehidupan. Selain itu bambu juga bisa dimanfatkan untuk mempercantik ruangan. Kerajinan anyaman yang terbuat dari bambu sudah dahulu menjadi primadona di Indonesia bahkan ada banyak sekali jenis dan macam, bahkan di setiap daerah mempunyai jenis anyaman bambu tersendiri. Motif anyaman bambu sendiri tergantung dari kultur kebudayaan dan adat yang ada pada daerah tersebut, sehingga berbeda beda.
Kelebihan bambu
Bambu mempunyai banyak sekali manfaat yang diperoleh, bukan hanya sekedar infrastruktur semata. Beberapa kelebihan lain dari bambu adalah :
- Bambu mempunyai berat jenis yang jauh lebih ringan daripada kayu
- Bambu mudah untuk dibentuk menjadi kerajinan
- Bambu mudah dalam menyambungkan dengan bagian lainnya
- Harga bambu jauh lebih murah daripada kayu
- Bambu kuat dan tahan terhadap getaran gempa
- Bambu memiliki daya kelenturan yang tinggi
Baca : Perbedaan Prioritas Orang Jepang dan Indonesia dalam Bekerja
Kekurangan bambu
Meskipun bambu mempunyai banyak manfaat yang didapatkan, tetapi terdapat beberapa kekurangan yang ada pada bambu, seperti :
- Bambu kurang kuat terhadap beban yang mempunyai tekanan besar
- Bambu tidak mempunyai ketahanan dalam melawan serangga ataupun rayap
- Bambu sangat rentan terhadap perubahan cuaca
- Bambu mudah lapuk
- Bambu gampang terbakar karena teksturnya yang ringan
1. Produk kerajinan bambu
Sudah banyak sekali produk kerajinan yang dihasilkan dari bambu, mulai dari peralatan makan, anyaman sampai hiasan dinding dan masih banyak lagi. Selain itu bambu dapat dipergunakan untuk mempercantik eksterior dan interior karena tanaman jenis ini dapat cepat tumbuh. Beberapa contoh produk kerajinan dari bambu adalah sebagai berikut :
- Peralatan makan dari BAMBU
Kultur bambu yang mempunyai tubuh seperti tabung, apabila dipotong potong dapat terbentuk menjadi cekungan sehingga begitu unik dan cocok dipergunakan untuk membuat peralatan makan, seperti piring, sendok, gelas, garpu atau bahkan sumpit. Penggunaan alat makan jenis ini sangat cocok dipergunakan bersama dengan makanan tradisional. Disamping itu bambu akan mengeluarkan aroma khas sehingga dapat menambah selera makan.
- Kipas bambu
Bambu yang mudah dipotong secara tipis tipis dapat membuatnya dijadikan sebagai kipas cantik dengan bentuk simple dan unik. Kipas bambu ini sangat cantik apabila dijadikan sebagai souvenir pernikahan ataupun sekedar buah tangan semata
- Tempat lilin terbuat dari bambu
Bambu dipergunakan sebagai tempat lilin dapat membuat kesan ruangan menjadi lebih romantic. Paduan warna hijau dari bambu, ditambah dengan warna orange dari api dan suasanya gelapnya malam membuat kesan kehangatan akan timbul dengan sendirinya.
- Seruling bambu
Bambu yang diolah menjadi seruling dapat menciptakan nada nada cantik yang sedikit kasar namun melengking dan sangat natural sehingga membuat jiwa menjadi terasa tenang dan damai. Terlebih lagi bila ditemani dengan suara gemericik air dari sungai dapat menambah relaksasi tubuh.
- Tempat ponsel yang terbuat dari Bambu
Kombinasi modernitas dengan nuansa tradisional dapat dijadikan satu sehingga tercipta tempat ponsel yang sungguh indah dipandang mata. Selain karena fungsinya, tempat ponsel ini dapat menambah keindahan interior ruangan hanya dengan meletakkan ponsel
- Alat penjemur dari Bambu
Alat penjemur yang terbuat dari bambu dapat menimbulkan kesan nuansa vintage yang kental. Anda dapat meletakkan alat penjemur ini dimana saja, mulai dari kamar tidur, kamar mandi atau bahkan pekarangan rumah karena dapat juga berfungsi mempercantik estetika ruangan
- Pot bambu
Pot yang terbuat dari bambu dengan berbagai tanaman yang merambat dapat membuat kesan pekarangan rumah menjadi lebih asri dan indah sekali.
2. Kerajinan dinding dari bambu
Bambu dapat dibuat menjadi kerajinan dinding yang sangat cantik sekali untuk memperindah ruangan. Kerajinan dinding ini bisa berupa bingkai foto dari bambu yang ditempelkan ataupun hiasan ruangan yang terbuat dari bambu. Kesan dari kerajinan ini akan membuat ruangan ataupun rumah menjadi lebih natural, tenang dan damai.
3. Kerajinan lampu dari bambu
Bambu dapat dipergunakan untuk membuat lampu hias untuk memperindah interior rumah tanpa harus mengeluarkan modal besar. Lampu hias dari bambu dapat diletakkan di berbagai tempat, mulai dari diatas meja, di sudut ruangan sampai di luar rumah. Proses pembuatannya lumayan ribet, tetapi Anda bisa mencobanya dirumah yaitu dengan cara :
Bahan bahan dan alat :
- Batang bambu ukuran 1-3 meter
- Lampu 5 watt sesuai dengan selera warna (merah, putih, kuning, biru, dan lain lain)
- Kabel lampu secukupnya
- Kuas cat
- Cat warna sesuai dengan selera atau apabila Anda ingin lebih natural sebaiknya pergunakan pelitur saja
- Cat clear
- Semen
- Amplas
- Gunting/cutter
- Gergaji
- Alat pahat
Cara membuat :
- Potonglah bambu sepanjang 1,5 meter atau sesuai dengan selera. Pastikan Anda memilih bambu yang kering, kuat dan berdiameter lebih dari 10 cm
- Kemudian amplaslah permukaan bambu sampai benar benar halus, lalu catlah keseluruhan permukaan dari bambu atau pergunakan pelitur. Kemudian diamkan sampai kering
- Setelah cat atau pelitur kering, mulailah untuk menggergaji bambu dibagian bawah ruas karena bagian ini akan dipergunakan sebagai tatakan lampu
- Kemudian gergajilah bagian atas bambu sebagai tempat keluarnya sinar bambu
- Lakukan pelubangan sebagai tempat masuk kabel, tepatnya pada bagian sedang dari ruas bambu di bagian bawah
- Lakukan pelubangan dengan bantuan alat pahat dan gergaji untuk membuat lebih dari satu lubang dengan ukuran bermacam macam untuk menjadi jalan area keluarnya sinar cahaya
- Kemudian amplaslah bagian lampu agar lebih halus dan rapi
- Pergunakan semen untuk memperkuat dudukan lampu agar tegak berdiri
- Usahakan untuk membuat tinggi dudukan tidak lebih dari 7-10 cm
- Kemudian cat atau peliturlah lagi lampu agar terlihat makin menarik
- Setelah itu pasanglah lampu pada lampu hias dari bambu yang telah siap, lalu dilanjutkan dengan instalasi kabelnya
- Letakkan lampu hias dari bambu sesuai dengan keinginan dan nyalakan
Demikianlah informasi seputar kerajinan bambu yang dapat dipergunakan sebagai referensi. Semoga bermanfaat.
