PD DIKTI Rilis Profesi Kefarmasian di Data Terbaru PT Kelompok Kesehatan. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DIKTI) melalui akun twitter resminya kembali merilis dan merevisi data yang telah diunggah sebelumnya, dimana data saat ini telah mencantumkan bukan hanya Kefarmasian tetapi ditambah profesi Psikologi.
Seperti diketahui sebelumnya, apoteker di tanah air merasa tidak dianggap dan dihargai seketika tidak termasuk di kelompok rumpun ilmu kesehatan pada rilis di hari kesehatan sedunia beberapa waktu lalu. Berikut adalah data terbaru dari PD DIKTI :
1. Saat ini ada 1.379 Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Kesehatan
2. Dan sebanyak 3.840 Prodi Kesehatan tersebar di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia
3. Sampai saat ini, di Indonesia ada 52.293 Tenaga Pendidik/Dosen berada dibawah Prodi Kesehatan
4. Dan sebanyak 844.301 mahasiswa terdaftar sebagai Mahasiswa di Prodi Kesehatan seluruh Perguruan Tinggi. Itu artinya sudah 12.89% dari jumlah total mahasiswa Indonesia.
Dengan diklarifikasi dan dirilisnya data baru pangkalan data tentang profesi kefarmasian, Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian kini telah diakui DIKTI sebagai rumpun ilmu Kesehatan dan sejajar dengan profesi kesehatan yang ada di Indonesia saat ini.
Apresiasi tentunya diberikan untuk PD DIKTI yang telah berusaha untuk menampung aspirasi dari masyarakat. Tentunya diharapkan bukan hanya sekedar data yang begitu mudah dirubah dalam bentuk info grafis, selain benar-benar diakui DIKTI melalui payung hukum terbarunya tetapi juga implementasi kedepan perlu lebih terlihat bahwa Apoteker dan Tenaga Kefarmasian adalah benar-benar sebagai Profesi Kesehatan yang diperlukan oleh masyakarat.
