Munculnya status facebook yang mengupload sebuah poster tentang Swamedikasi di salah satu apotek oleh seorang dokter membuat banyak opini di status tersebut. Poster yang berisi definisi Swamedikasi atau pengobatan sendiri yang dianggap tidak tepat menjadi bahan perbincangan.
Poster Swamedikasi di Apotek Ramai Dibicarakan Netizen di Facebook. Dalam poster tersebut diartikan bahwa swamedikasi adalah mengobati segala keluhan pada diri sendiri atas inisiatif sendiri tanpa nasehat resep dokter. Untuk menjamin ketepatan jenis obat yang anda gunakan silahkan berkonsultasi gratis dengan Apoteker.
“Sayang sekali tulisan ini di depan oknum apotek yang notabene dibawah pertanggungjawaban seorang apoteker” tulis akun YL.
Komentar dalam status tersebut mulai bermunculan
SS:
Wah says saja yg bukan dokter menamakan ini kreatip luar binasa. Apalagi yg para dokter bisa geram. Dokter YL nek wes keracunan obat jelase melbu UGD yg notabene duduk tgg jawabe alias lempar batu sembunyi di balik batu ha ha ha
HH:
Padahal aku barusan beberapa hari lalu nanya buat cross check kepada seorang apoteker senior berapa dosis maksimal Glyceril Guayacolat … eh!! Dianya celingak celinguk kebingungan ….
EK:
Meski sy sbg apoteker..tp sy tdk stju dg adnya pamflet tsb..swamedikasi utk apoteker ada btasannya…mndiagnosa pnykit adlh tgs rekan dokter..apoteker hnya brtnggung jwab ats obt yg d rekomndasikan oleh dokter ybs. Trms. Jk slah mhon d koreksi.
AM:
Pengalaman wkt sy bli obt ke apotik K-xx. Di sebelahku ada org beli obat dg tanya ke AA yg jaga. “Mbak, beli obat gatal”. Langsung aj tu AA ambil obt yg isinya dexamethasone. Pikirku ni AA enak aj ngasih obt steroid tanpa tanya gatalnya spt apa…iya klo penyebabnya alergi. Lha klo jamur, klo tu pasien punya Hipertensi, DM, Gastritis, DC. Apa gak membahayakan tuh..
Lalu bagaimana pengertian sebenarnya tentang Swamedikasi? Menurut WHO (World Health Organization) seperti dikutip dari situs Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kalimantan Barat, IAIKalbar.net, Swamedikasi didefinisikan sebagai pemilihan dan penggunaan obat-obatan (termasuk produk herbal dan tradisional) oleh individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang dapat dikenali sendiri.
Swamedikasi juga diartikan sebagai penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter oleh masyarakat atas inisiatif penderita (pasien). Swamedikasi menempatkan masyarakat sebagai subjek, bukan sebagai objek yang hanya menerima pengupayaan kesehatan oleh pemerintah, tetapi mengupayakan kesehatannya sendiri.
Sampai saat ini status tersebut viral di media sosial, saatnya pihak-pihak terkait bersama-sama untuk saling meluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang lebih melebar.
