Bolehkah Ibu Hamil Kerokan, Pijat, Urut? Apa Bahaya Kerokan saat Hamil?

0
17219
Bolehkah Ibu Hamil Kerokan Pijat Urut
Bolehkah Ibu Hamil Kerokan Pijat Urut

Bidhuan.id – Mungkin masih banyak yang mempertanyaakan mengenai Bolehkah Ibu Hamil Kerokan, Pijat, Urut? Kerokan memang salah satu obat masuk angin paling populer di Indonesia. Walaupun sakit, banyak orang masih memilih kerokan untuk mengatasi masuk anginnya. Lalu, bolehkah ibu hamil kerokan di leher? Atau bolehkan ibu yang sedang hamil ibu hamil dipijat dan diurut? Jika tidak boleh apa Bahaya Kerokan saat hamil? Temukan semua jawabannya dibawah ini

Ibu Hamil Kerokan, Pijat, Urut apa Bahayanya?

Pada dasarnya kerokan bukan solusi masuk angin yang disarankan untuk siapa saja. Pada ibu hamil misalnya, solusi ini bisa mendatangkan beberapa efek samping yang tidak bisa dibilang sederhana.

Apa sajakah Efek samping ibu hamil Kerokan, dipijat dan diurut? Berikut dibawah ini kami jelaskan

  1. Kerokan saat Hamil dapa Menyebabkan Inflamasi

Ide dasar kerokan adalah menimbulkan inflamasi atau peradangan di permukaan kulit. Akibatnya, pembuluh darah akan melebar, dan aliran darah diharapkan lebih lancar. Aliran darah yang lancar adalah solusi tepat mengatasi masuk angin.

Tapi, bolehkah ibu hamil kerokan?

Ibu hamil tidak diperbolehkan kerokan karena inflamasi ini berisiko menyebabkan reaksi radiovaskuler, yang otomatis meningkatkan suhu tubuh ibu. Selain itu, inflamasi juga berisiko memecahkan pembuluh darah kapiler ibu.

  • Masuknya Bakteri dan Virus

Gesekan antara benda tumpul yang digunakan untuk kerokan membuat pori-pori dalam tubuh kita terbuka dan melebar. Melebarnya pori-pori akan memudahkan virus maupun bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Karena hal tersebut, memijat sering kali dijadikan alternatif solusi dari kerokan.

Lalu bolehkah ibu hamil dipijat?

Selama cara memijat dilakukan dengan benar dan dilakukan di tempat yang tak berhubungan langsung dengan janin maka memijat ibu hamil diizinkan.

  • Ibu Hamil di Urut bisa alami Kontraksi Dini

Efek ini adalah jawaban dari banyaknya pertanyaan mengenai bolehkah ibu hamil di urut.

Kerokan dapat menyebabkan inflamasi. yang jelas harus dihindari oleh semua ibu yang sedang hamil. Terlalu sering mengalami inflamasi dapat memicu hilangnya kandungan prostaglandin dalam tuuh ibu yang dapat berdampak pada munculnya kontraksi dalam rahim ibu.

Lalu sebagai alternative, bolehkah ibu hamil di pijat? Tentu saja boleh kalau dilakukan dengan tepat sebagaimana sudah disebutkan di atas.

Baca: Masuk Angin Saat Hamil – Cara Mencegah, Obat Herbal dan Obat Medis

  • Bayi Lahir Prematur

Dampak lain dari kerokan pada ibu hamil adalah kelahiran yang prematur dari sang bayi sendiri. Semakin sering ibu hamil kerokan, semakin sering juga kontraksi yang terjadi dalam rahimnya. Seringnya kontraksi yang terjadi dalam rahim dapat berdampak pada janin bayi yang tumbuh secara tidak normal ataupun bayi lahir sebelum waktunya.

  • Ibu hamil kerokan di leher bisa sebabkan Stroke

Lalu bagaimana jika kerokan di leher? Bolehkah ibu hamil kerokan di leher? karena letak kerokannya jauh dari rahim?

Pada dasarnya kerokan di bagian tubuh manapun, termasuk kerokan di leher saat hamil, tidak dianjurkan bagi ibu. Kerokan di leher yang dilakukan secara intens dapat memicu sang ibu terkena stroke.

Baca: Dikira Masuk Angin Ternyata Gejala Serangan Jantung Awal

Solusi Obat masuk angin untuk ibu hamil

Lantas bagaimana solusi mengatasi masuk angin pada ibu hamil ini? Berikut beberapa contoh obat masuk angin untuk ibu hamil tanpa perlu kerokan.

  • Mengoles Minyak Kayu Putih

Walau sering digunakan untuk pelicin saat kerokan, ibu hamil diperbolehkan menggunakan minyak kayu putih sewajarnya saja. Oleskan secara lembut pada bagian-bagian tubuh yang perlu dihangatkan tanpa harus menimbulkan gesekan seperti yang ditimbulkan kerokan.

  • Mengkonsumsi Sup Hangat

Mengkonsumsi makanan yang hangat diharapkan mampu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat sehingga ibu hamil makin sering berkeringat. Makin banyak keringat yang dihasilkan dapat membantu menyembuhkan demam.

  • Banyak Minum Air Putih Hangat

Banyak meminum air putih dapat memperlancar sirkulasi dalam tubuh. Rebuslah air hingga matang sebelum diminum dan minumlah dalam kondisi hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Mengkonsumsi sup hangat dan meminum air putih hangat juga dapat diikuti dengan mengkonsumsi obat sesuai resep dokter.

Dari sekian banyak cara yang bisa diupayakan untuk menyembuhkan ibu hamil dari demam dan masuk angin, hindarilah melakukan kerokan. Efek nyaman yang dirasakan sesaat tidak sebanding dengan dampak jangka panjang yang ditimbulkan kerokan. Jadi, bolehkah ibu hamil kerokan? Tentu saja sebaiknya dihindari. Karena efek sampingnya, ibu hamil sebaiknya tidak usah kerokan.

Baca: 10 Nama Obat Masuk Angin untuk Ibu Hamil (Obat Medis dan Hebal)

BACA JUGA