Rumus Simpangan Baku Kegunaan, Cara Hitung dan Contoh Soal

0
7456
Rumus Simpangan Baku Kegunaan Cara Hitung dan Contoh Soal
Rumus Simpangan Baku Kegunaan Cara Hitung dan Contoh Soal

Bidhuan.id – Seperti apa sih rumus simpangan baku? Pada kesempatan kali ini kami akan memberitahu rumus dan pengertian mengenai rumus simpangan baku. Mungkin bagi Anda orang awam tidak terlalu mengenal rumus simpangan baku ini. Namun tentu saja Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia statistika dan probabilitas tentu saja sudah familiar dengan rumus yang satu ini.

Simpangan baku adalah salah satu rumus yang biasa kita gunakan dalam bidang statistika. Untuk bisa lebih memahami simpangan baku atau yang sering disebut sebagai standar deviasi atau deviasi standar maka kali ini kami akan menginfromasikannya secara lengkap kepada Anda. Berikut ini adalah informasi pentingnya untuk Anda :

Pembuktian rumus simpangan baku

Banyak orang yang merasa bingung apakah rumus simpangan baku itu sama atau tidak dengan rumus standar deviasi atau deviasi standar? Beberapa orang mengatakan jika kedua rumus itu sama namun ada juga beberapa masyarakat yang berpendapat jika rumus ini sama saja. Mungkin timbul perdebatan, lalu apakah kedua rumus itu sama atau beda? Untuk menjawab pertanyaan itu maka Anda harus menyimak penjelasan kami di bawah ini. Perhatikan baik-baik ya!

  • Pengertian simpangan baku

Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, mungkin beberapa dari Anda asing dan tidak mengenal apa itu simpangan baku. Namun bagi Anda yang sudah berkutat di dalam dunia statistika probabilitas pasti akan mengenal simpangan baku. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan memberitahu Anda informasi mengenai pengertian simpangan baku sehingga Anda yang tidak berkutat dalam bidang statistika pun bisa mengerti apa definisi dari rumus ini. Simpangan baku adalah sebuah ukuran sebaran statistik yang digunakan untuk mengukur sebuah data atau sampel yang tersebar. Simpangan baku adalah salah satu rumus yang paling sering digunakan di dunia untuk menghitung penyebaran sebuah data. Rumus simpangan baku ini diperkenalkan oleh ahli bernama Karl Pearson.

Siapa Karl Pearson? Karl adalah seorang ahli yang merupakan pendiri dari Institute of Statistika University College London. Ia mengeluarkan rumus simpangan baku ini pada gahun 1984. Selama ini muncul juga perdebatan mengenai perbedaan rumus simpangan baku dan juga standar deviasi. Banyak orang yang mengatakan jika kedua rumus ini sama namun ada juga mengatakan jika rumus ini berbeda. Lalu apakah kedua rumus ini sama atau berbeda? Simpangan baku dan juga standar deviasi atau deviasi standar memiliki definisi yang sama, artinya kedua rumus ini sama. Jadi nama lain dari simpangan baku itu adalah standar deviasi. Sekarang sudah paham kan?

  • Kegunaan rumus simpangan baku

Setelah membahas secara detail pengertian dari simpangan baku dan juga membahas perbedaan dari simpangan baku dan deviasi standar maka kami akan melanjutkannya dengan memberikan infromasi mengenai kegunaan dari rumus simpangan baku. Mungkin banyak yang bertanya sebenarnya apa sih kegunaan rumus seperti ini? Mungkin hanya untuk mengerjakan soal saja dan tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan salah, rumus ini yaitu simpangan baku digunakan juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Simpangan baku atau yang sering disebut sebagai standar deviasi ini biasanya digunakan para ahli statistika untuk bisa mengetahui simpangan baku dari sebuah sampel data yang diambil dari populasi. Jika misalnya Anda belum memahaminya maka kami akan menggunakan perumpamaan saja ya. Misalnya Anda ingin mengetahui simpangan baku dari berat badan anak di desa A.  Maka tidak mungkin kita akan mengambil semua dari populasi tersebut karena mungkin waktu yang kita butuhkan akan sangat lama. Untuk mempersingkat waktu tersebut maka Anda bisa menggunakan rumus simpangan baku saja, karena dengan menggunakan rumus simpangan baku kita bisa mengetahui hanya dari sample data yang kita ambil. Sehingga tentu saja ini akan lebih memudahkan kita bukan? Ini akan membantu kita untuk mempermudah menemukan angka dari sebuah sampel data saja. Untuk lebih mamahami lagi mengenai rumus simpangan baku maka perhatikan beberapa contoh soal yang akan kami berikan di poin selanjutnya.

Baca :Cara Menghitung Bunga Deposito Terbaru dari Bank Lengkap dengan Rumus

  • Cara menghitung rumus simpangan baku secara manual

Jika Anda saat ini sedang mempelajari statistika maka sangat wajib untuk memperhatikan rumusnya. Karena jika saja Anda tidak paham mengenai rumus simpangan baku maka mungkin Anda tidak bisa mengerjakan soalnya. Pada kesempatan kali ini kami akan memberitahu Anda mengenai cara menghitung simpangan baku menggunakan cara manual dan tidak mengandalakan kalkulator scientific. Cara menghitung secara manual ini sangatlah penting sekali ya supaya kemampuan Anda untuk menghitung rumus simpangan baku menjadi berkembang. Untuk bisa mengetahui rumus simpangan baku dan bisa menghitungnya secara manual dan mudah maka kami akan memberikan contoh soal terlebih dahulu.

Soal : Vivi mengikuti ujian matematika sebanyak 10 kali dalam semester ini. Pada 10 kali ulangannya itu Vivi mendapatkan nilai ujian matematika sebagai berikut 91, 79, 80, 86, 75, 90, 88, 93, 100 dan 87. Berapakah simpangan baku dari nilai ujian matematikan vivi?

Jawab :

Kita sudah mendapatkan data nilai ujian matematika Vivi yaitu 91, 79, 80, 86, 75, 90, 88, 93, 100 dan 87. Untuk bisa mengetahui nilai simpangan bakunya maka terlebih dahulu carilah nilai rata-rata dari nilai ujian vivi.

Rata – Rata = (91 + 79 + 80 + 86 + 75 + 90 + 88 + 93 + 100 + 87) / 10 = 859 / 10 = 85.9

Pembuktian rumus simpangan baku
Pembuktian rumus simpangan baku

Setelah itu masukkan lagi ke dalam rumus seperti ini

Cara menghitung rumus simpangan baku secara manual
Cara menghitung rumus simpangan baku secara manual

Dari data yang tadi kita masukkan, kita sudah bisa menemukan nilai simpangan baku dari nilai ujian matematika Vivi yaitu 6,759. Seperti itulah menghitung secara manual, sekarang Anda sudah memahaminya bukan?

  • Rumus simpangan baku di excel

Rumus simpangan baku di excel
Rumus simpangan baku di excel

Tidak hanya bisa dihitung secara manual saja ya, simpangan baku ini juga bisa kita hitung di microsoft excel. Karena digunakan para ahli statistika dalam menemukan data, maka simpangan baku ini juga bisa kita temukan rumusnya di excel. Mungkin saja jika saat ini Anda sedang bingung ingin menghitung soal simpangan baku dan harus dikerjakan di microsoft excel namun tidak tahu maka tenang saja karena kami akan membahasnya secara tuntas pada poin ini.

Simpangan baku bisa dihitung di microsoft excel. Lalu apakah ada rumus spesifik seperti misalnya jika menjumlahkan menggunakan  SUM, dan menghitung rata-rata menggunakan AVERAGE? Jawabannya adalah iya, ada! Mungkin masih banyak dari Anda yang belum mengetahuinya. Rumus yang digunakan untuk menentukan simpangan baku atau deviasi standar itu adalah STDEVA. STDEVA adalah sebuah rumus yang mengasumsikan sampel populasi. Untuk bisa mendapatkan simpangan baku maka Anda harus menggunakan rumus STDEVA.  Simpangan baku menggunakan rumus STDEVA ini menggunakan metode “n-1”

Untuk bisa menghitung rumus STDEVA di microsoft excel ini sebenarnya cukup mudah ya. Anda hanya perlu memasukkan terlebih dahulu data yang ingin Anda hitung di sheet kerja excel. Supaya rumus yang Anda masukkan itu bisa menunjukkan hasil yang berupa angka maka untuk menghitungnya menggunakan cara seperti ini. Pertama adalah pilih datanya, kemudian tekan F2 dan juga enter. Nanti akan keluar nilai simpangan baku. Mudah bukan?

  • Contoh soal standar deviasi dan penyelesainnya

Seperti yang sudah kita bahas pada poin yang di atas tadi jika standar deviasi itu sama saja dengan simpangan baku. Jadi jika ditanya rumus standar deviasi itu maka sama saja dengan simpangan baku ya, sehingga Anda tidak usah bingung. Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan informasi penting kepada Anda mengenai contoh dari soal standar deviasi dan bagaimana penyelesaiannya dalam 3 langkah. Misalnya saja Anda disuruh mencari nilai standar deviasi atau simpangan baku dari tinggi badan anak SMA. Maka setelah mengetahui datanya lakukanlah 3 langkah berikut ini :

-Langkah yang pertama adalah dengan menentukan mean atau rata-rata. Untuk menghitung mean ini sangat mudah ya kawan, cukup menjumlahkan semua data yang ada kemudian membaginya dengan banyaknya data tersebut. Milsanya jika data itu ada 6 dan jika dijumlahkan menjadi 30 maka meannya adalah 30 dibagi 6 yaitu 5.

-Setelah menentukan mean atau rata-rata, cara yang kedua adalah dengan menentukan varian di dalam sampel.

-Dan langkah yang terakhir adalah dengan menghitung standar deviasi seperti yang sudah kita jelaskan tadi.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai rumus simpangan baku. Ternyata menghitungnya mudah ya?Jika ingin menghitung rumus standar deviasi atau simpangan baku Anda bisa juga menggunakan kalulator scientific ya.Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya!

BACA JUGA